Sangat lucu ketika aku harus bercerita tentang kehidupanku seputar
dunia perkuliahan di kampus, aku merasa tidak bisa menceritakan hal menarik
namun aku mencoba bercerita tentang pengalaman saya selama 5 semester tapi
tenang saja tidak sepanjang itu kok, di kampus saya sama sekali belum mempunyai
pengalaman organisasi bukan karena saya orang yang kurang bisa bersosialisasi
tapi memang hatiku berkata tidak ingin, jadi sampai detik ini saya belum merasakan
punya organisasi di kampus tercinta. Mungkin saya akan bercerita tentang
sahabat karibku, dan teman-temanku PGMI 5.C orang-orang hebat dalam hidupku. Fikiranku
terus saja bertanya-tanya bisa bisanya saya dipertemukan dengan orang-orang
ini, orang pilihan tuhan yang dipertemukan denganku. Dan lagi sahabat
terhebatku yang kurang lebih punya karakteristik yang sama denganku, ada 5
orang yang mempunyai penyakit gila sama sepertiku, oh tuhan dunia macam apa
ini, 5 orang saja bisa membuat dunia ini berteriak saking jengkelnya dengan
kelakuan kami. Orang-orang yang sering terlambat ketika masuk kelas dan jika
ditegur hanya menunjukkan senyum nakal tanpa merasa berdosa, ampun pak habib.
Hhehe dan jika duduk kami memilih bersandingan karena memang nyamannya seperti
itu, ya agar dunia ini semakin rame aja. hahaha
Kembali mengingat cerita di semester 4(empat). Dimana saya hidup di kos, saya
memutuskan untuk menginap di rumah orang (tetangga saya dulu di rumah) demi
memudahkan berjalannya kuliahku dengan jarak tempuh yang sangat dekat berbeda
jika saya berangkat dari rumah dan saya menjalani hidup di kos selama kurang lebih
4 bulan. Biasa aja sih, yang gak biasa itu karena disitu saya ditemani oleh
orang yang gak biasa bagiku. Haha namanya uri. Orang tergila yang pernah saya
jumpai semoga saja tidak ada orang yang lebih parah dari dia. Saya terpaksa
bahkan dipaksa setiap hari harus melihat wajahnya. Iya, wajah yang menggemaskan
dan ingin sekali saya makan untuk sarapan pagi, oh tidak dagingnya pasti sangat
alot dan pahit rasanya. Meskipun demikian bukan berarti aku sangat membencinya
justru aku bersyukur telah dipertemukan dengan makhluk langka dan ajaib ini,
dimana tidak semua orang diberi kesempatan untuk berteman dengannya. Sudah bisa
membayangkan tentang pasangan hidupku selama di kos? Ah, mungkin sudah.
Setiap hari kami menghabiskan waktu bersama sama baik di kost
maupun di kampus. Seperti saudara kembar yang tidak bisa terpisah, Setiap hari
kami harus masak sendiri demi menyambung hidup, karena agar tidak boros dan
menghabiskan banyak uang jika harus dibelikan ke warung. hal sering kami
perbincangkan adalah masalah makan. “hari ini kita makan apa pe?” tanya
sahabatku ini. “kayaknya aku hari ini pengen makan jangan terong aja” tanpa
berfikir panjang si uri selalu mengiyakan permintaanku dan langsung saja kita
pergi ke warung sebelah rumah untuk belanja menu kita hari ini. Di warung kita
juga masih sering berdebat pengen ini pengen itu, sedangkan kita harus hemat
uang. Pernah suatu ketika kita masih ada waktu dua hari di kampus kita
benar-benar kehabisan uang, sering kali kita bilang “makan apa ya kita?” makan
promag aja jawabku dengan santainya mau makan apa lagi uang aja gak punya bro.
Dan itu termasuk kekonyolan yang saat ini saya rindukan.
Setiap hari kita belajar memasak bersama, dengan kemampuan yang
sangat meragukan. Tapi hasil masakan kita perlu diacungi jempol, enak banget
sumpah. “calon menantu idaman” mahasiswa PGMI gitu. Hehe kebiasaan itu setiap
hari kita lakukan dan setelah selesai kita sarapan dan siap siap berangkat ke
kampus.
Perjalanan kehidupanku di kampus mungkin tidak seperti mahasiswa
pada umumnya yang rajin di segala hal, ya berawal dari berangkat kadang rajin
kadang juga telat, masuk kelas, absensi, pasang telinga masuk telinga kanan
keluar telinga kiri.. hehe bercanda sob, percayalah kami ini termasuk orang
yang haus akan ilmu agar ilmunya barokah dan manfaat. Selain itu, jika ada
waktu luang kami selfi-selfi dulu kan kita jarang piknik juga, jadi miskin foto
buat ganti Dp bbm, nah itung-itung nambah foto setidaknya foto kami tidak
kadaluarsa di makan zaman. haha setelah itu kami pulang lagi ke kost dan hal pertama
yang ada di fikiran kita Itu hanya makan. Karena sahabatku ini mempunyai
prinsip “ tujuan hidupku adalah makan” aktivitas yang sering kami lalui bersama
adalah bercerita, setelah malam tiba kita masuk kamar dan bercerita panjang
lebar, ada saja hal yang bisa diperbincangkan sampai tak habis habisnya cerita
entah itu masalah pribadi, keluarga dan yang pasti tidak ketinggalan masalah
asmara.haha itu sedikit cerita dari banyak cerita yang pernah saya alami selama
berada dikampus tercinta dan pengalaman saya hidup dengan orang teristimewa
buat saya.
Bersambung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar