Senin, 05 Desember 2016

cerita pendek



Sangat lucu ketika aku harus bercerita tentang kehidupanku seputar dunia perkuliahan di kampus, aku merasa tidak bisa menceritakan hal menarik namun aku mencoba bercerita tentang pengalaman saya selama 5 semester tapi tenang saja tidak sepanjang itu kok, di kampus saya sama sekali belum mempunyai pengalaman organisasi bukan karena saya orang yang kurang bisa bersosialisasi tapi memang hatiku berkata tidak ingin, jadi sampai detik ini saya belum merasakan punya organisasi di kampus tercinta. Mungkin saya akan bercerita tentang sahabat karibku, dan teman-temanku PGMI 5.C orang-orang hebat dalam hidupku. Fikiranku terus saja bertanya-tanya bisa bisanya saya dipertemukan dengan orang-orang ini, orang pilihan tuhan yang dipertemukan denganku. Dan lagi sahabat terhebatku yang kurang lebih punya karakteristik yang sama denganku, ada 5 orang yang mempunyai penyakit gila sama sepertiku, oh tuhan dunia macam apa ini, 5 orang saja bisa membuat dunia ini berteriak saking jengkelnya dengan kelakuan kami. Orang-orang yang sering terlambat ketika masuk kelas dan jika ditegur hanya menunjukkan senyum nakal tanpa merasa berdosa, ampun pak habib. Hhehe dan jika duduk kami memilih bersandingan karena memang nyamannya seperti itu, ya agar dunia ini semakin rame aja. hahaha
Kembali mengingat cerita di semester  4(empat). Dimana saya hidup di kos, saya memutuskan untuk menginap di rumah orang (tetangga saya dulu di rumah) demi memudahkan berjalannya kuliahku dengan jarak tempuh yang sangat dekat berbeda jika saya berangkat dari rumah dan saya menjalani hidup di kos selama kurang lebih 4 bulan. Biasa aja sih, yang gak biasa itu karena disitu saya ditemani oleh orang yang gak biasa bagiku. Haha namanya uri. Orang tergila yang pernah saya jumpai semoga saja tidak ada orang yang lebih parah dari dia. Saya terpaksa bahkan dipaksa setiap hari harus melihat wajahnya. Iya, wajah yang menggemaskan dan ingin sekali saya makan untuk sarapan pagi, oh tidak dagingnya pasti sangat alot dan pahit rasanya. Meskipun demikian bukan berarti aku sangat membencinya justru aku bersyukur telah dipertemukan dengan makhluk langka dan ajaib ini, dimana tidak semua orang diberi kesempatan untuk berteman dengannya. Sudah bisa membayangkan tentang pasangan hidupku selama di kos?  Ah, mungkin sudah.
Setiap hari kami menghabiskan waktu bersama sama baik di kost maupun di kampus. Seperti saudara kembar yang tidak bisa terpisah, Setiap hari kami harus masak sendiri demi menyambung hidup, karena agar tidak boros dan menghabiskan banyak uang jika harus dibelikan ke warung. hal sering kami perbincangkan adalah masalah makan. “hari ini kita makan apa pe?” tanya sahabatku ini. “kayaknya aku hari ini pengen makan jangan terong aja” tanpa berfikir panjang si uri selalu mengiyakan permintaanku dan langsung saja kita pergi ke warung sebelah rumah untuk belanja menu kita hari ini. Di warung kita juga masih sering berdebat pengen ini pengen itu, sedangkan kita harus hemat uang. Pernah suatu ketika kita masih ada waktu dua hari di kampus kita benar-benar kehabisan uang, sering kali kita bilang “makan apa ya kita?” makan promag aja jawabku dengan santainya mau makan apa lagi uang aja gak punya bro. Dan itu termasuk kekonyolan yang saat ini saya rindukan.
Setiap hari kita belajar memasak bersama, dengan kemampuan yang sangat meragukan. Tapi hasil masakan kita perlu diacungi jempol, enak banget sumpah. “calon menantu idaman” mahasiswa PGMI gitu. Hehe kebiasaan itu setiap hari kita lakukan dan setelah selesai kita sarapan dan siap siap berangkat ke kampus.
Perjalanan kehidupanku di kampus mungkin tidak seperti mahasiswa pada umumnya yang rajin di segala hal, ya berawal dari berangkat kadang rajin kadang juga telat, masuk kelas, absensi, pasang telinga masuk telinga kanan keluar telinga kiri.. hehe bercanda sob, percayalah kami ini termasuk orang yang haus akan ilmu agar ilmunya barokah dan manfaat. Selain itu, jika ada waktu luang kami selfi-selfi dulu kan kita jarang piknik juga, jadi miskin foto buat ganti Dp bbm, nah itung-itung nambah foto setidaknya foto kami tidak kadaluarsa di makan zaman. haha setelah itu kami pulang lagi ke kost dan hal pertama yang ada di fikiran kita Itu hanya makan. Karena sahabatku ini mempunyai prinsip “ tujuan hidupku adalah makan” aktivitas yang sering kami lalui bersama adalah bercerita, setelah malam tiba kita masuk kamar dan bercerita panjang lebar, ada saja hal yang bisa diperbincangkan sampai tak habis habisnya cerita entah itu masalah pribadi, keluarga dan yang pasti tidak ketinggalan masalah asmara.haha itu sedikit cerita dari banyak cerita yang pernah saya alami selama berada dikampus tercinta dan pengalaman saya hidup dengan orang teristimewa buat saya.
Bersambung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar